MAN 2 Model Pekanbaru Borong Juara Mafikibb

Seminggu sudah acara Lomba Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Inggris (Mafikibb) berakhir, namun rasa percaya diri sobat XPressi kita yang berikut ini masih saja merekah. Mereka adalah lima orang siswa MAN 2 Model (M2M) Pekanbaru, bernama Muhammad Iskandariyah, Hafizur Rizki, Fadilla Sari, Intan Asmarita, dan Kurnia Sholihat.

Mereka berhasil memboyong semua medali emas yang dilombakan pada acara Mafikibb tahun 2008, yang untuk kali keempatnya diadakan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Riau untuk seluruh Madrasyah Aliyah (MA) se-Riau. Kemenangan mereka juga yang meneguhkan madrasah bertaraf internasional ini (MAN 2, red) menjadi sekolah yang tak terkalahkan sepanjang sejarah pelaksanaan Mafikibb.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, yuk langsung saja kita ajak kenalan. Nah, yang pertama ini, kita kenalan dulu sama sang jago ilmu hitung alias Matematika. Namanya Muhammad Iskandariyah. Awalnya sih, dia sempat diajak untuk mewakili mata lomba Fisika dan Kimia, tapi dianya gak mau. ‘’He... Gak tahu tuh, mungkin karena suka sama angka-angka kali ya,’’ jawab Iskandar, sapaan akrab Iskandariyah, sambil nyengir saat ditanya mengapa guru-guru Eksak pada ngerebutin dia. Wah cocok nih buat diajak dagang.

Lain Iskandar, lain lagi dengan Rizki. Ia terobsesi sekali dengan Fisika dan dunianya. Agaknya Paman Enstein telah meradang dalam jiwanya hingga ia begitu ngotot dengan Fisika. ‘’Banyak yang gak suka Fisika, makanya aku suka, biar beda gitu,’’ ujarnya enteng saat ditanya alasan suka Fisika. Kira-kira bener gak yah, kalau sobat X-Pressi banyak yang gak suka Fisika? Ayo jawab yang jujur.

Karena obsesi Rizki yang begitu besar, akhirnya ia ditunjuk mewakili MAN 2 untuk mata lomba Fisika. Seperti ucapan guru Pembimbing Fisika Drs Nurriza, kalau semangat tidak ada percuma saja dibimbing. Karena dorongan dan bimbingan maka Rizki mampu menguasi Fisika.

Setelah dua jagoan di atas semuanya laki-laki, kita masih punya tiga jagoan lagi. Bisa dibilang, ini nih Three Angel’s nya MAN 2, Dilla, Intan, dan Nia. Cantik, pintar, dan nyenengin. Mungkin tiga kata itu pantas buat tiga gadis berjilbab ini.
Dilla, cewek pemalu berkacamata ini jago banget ama Mata Pelajaran Kimia. Maka tak jarang kalau hampir di setiap lomba yang berbau Kimia, Dilla turut menjadi peserta. ‘’Ngapain takut sama Kimia, karena dia kan emang gak nakutin,’’ katanya lantang. Padahal diam-diam, cewek penyuka sate ini takut sama hantu.

‘’Jangan bilang sama siapa-siapa ya?,’’ ujarnya tersipu malu.
Intan, siapa sih siswa MAN 2 yang tidak kenal Intan. Itu mungkin jadi pertanyaan klise buat ngerjain Intan. Yup, memang benar, si cewek yang sehari-hari belajar di kelas XI IPA ini jadi jawara di MAN 2, walaupun cuma jadi juara umum 2. Tapi jangan salah, selain mengantarkan juara umum buat MAN 2 melalui mata lomba Biologi, cewek manis ini juga pernah lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Pekanbaru untuk bidang Astronomi loh. Gimana gak keren tuh?
Kemudian ada lagi Nia, at last but not least. Sengaja pakai Bahasa Inggris, karena bagi Nia, Bahasa Inggris jadi bahasa wajib buatnya beberapa bulan belakangan ini. Maklum Nia mewakili MAN 2 untuk mata lomba Bahasa Inggris. ‘’Maunya sih gak canggung, kan sudah sering juga di kelas pakai Bahasa Inggris, tapi tatapan penonton itu yang bikin keki,’’ candanya saat bincang-bincang dengan kru XPressi.

Conratulations yah buat para pemenang, yang gak menang mesti berbenah diri. Dengerin nih, pesan dari lima jagoan kita. ‘’Jangan rusak hidupmu dengan narkoba, sebab kamu mesti berprestasi demi masa depan negeri ini,’’ ungkapnya.
Kepala Sekolah MAN 2 Model Pekanbaru Drs Muliardi sangat senang dengan keberhasilan yang diraih para siswanya itu. Keberhasilan yang dicapai para siswa MAN 2 Model Pekanbaru tidak terlepas dari kesungguhan dan kekompakan para majelis guru MAN 2 Model Pekanbaru.

Siswa yang berprestasi itu, sebut Muliardi, nantinya akan dilakukan pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri).

Selain itu, untuk meraih prestasi, dia dengan berbagai institusi yang ada di Indonesia maupun dengan negara tentangga menjalin kerjasama. Misalnya, menjalin kerjasama dengan Unit Pelaksanaan Pengetahuan Bahasa (UP2B) Unri, kerjasama dengan FKIP Unri untuk peningkatan kemampuan guru Sains, kerjasama dengan unsur MAN Insan Cendia Serpong dalam peningkatan pembelajaran, Kerjasama dengan SMK Seri Bintang Malaysia.(Indra Purnama CCMD/nto)