Skip to main content

Teori Kesulitan Belajar

Teori Kesulitan Belajar, Kesulitan Belajar, Teori Sulit Belajar, Kesulitan BelajarTeori kesulitan belajar juga terkait erat dengan pemahaman teori belajar itu sendiri. Belajar didefinisikan dalam beragam pengertian oleh para ahli. Dr. Slameto menjelaskah bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang guna memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi terhadap lingkungannya. Cronbach mengemukakan bahwa belajar adalah sebuah aktivitas yang ditandai dengan perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalama-pengalaman.

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa belajar adalah sebuah proses. Di dalam menjalani proses tersebut akan muncul bermacam-macam kendala yang dihadapi, selanjutnya akan memunculkan apa yang dinamakan dengan teori kesulitan belajar.

Teori kesulitan dalam belajar didefinisikan juga oleh banyak ahli. Diantara teori keselutan belajar tersebut adalah;

1. Warkitri dkk menjelaskan kesulitan belajar merupakan sebuah gejala yang tampak pada siswa dengan ditandai adanya hasil belajar yang rendah dibandingkan dengan prestasi yang telah dicapai sebelumnya. Jadi, kesulitan belajar itu dapat dikatakan sebagai suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan munculnya hambatan- hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar yang diinginkan.

2. M. Alisuf Sabri mendefinisikan bahwa kesulitan belajar merupakan kesukaran siswa dalam menerima atau menyerap pelajaran di sekolah yakni pada saat diberi tugas oleh guru di sekolah.


Teori kesulitan belajar ini biasanya bisa kita lihat implementasinya dalam beberapa mata pelajaran yang secara umum dikatakan sulit oleh para siswa, misalnya pelajaran matematika.

Comments

Paling Banyak Dibaca