Skip to main content

Puisi Puisi Cinta Chairil Anwar

Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar, Puisi Cinta Chairil Anwar, Koleksi Puisi Cinta, Puisi Cinta, Chairil AnwarKoleksi Puisi Cinta Chairil Anwar - Selama ini puisi-puisi Chairil Anwar terkenal dan dipelajari di buku-buku pelajaran di sekolah atau yang banyak dibahas oleh para sastrawan adalah puisi tentang pergolakan jiwanya. Tidak banyak yang tahu puisi cinta karangan Chairil Anwar. Memang ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, pertama memang di masa itu, pada saat Chairil Anwar produktif menciptakan puisi adalah masa pergolakan.

Nah, dalam kesempatan ini kami ingin berbagi koleksi puisi cinta Chairil Anwar yang sebagian besar masih tersembunyi. Namun lewat puisi cintanya ini, maka kita akan merasakan bahwa jiwa sang ''Aku'' itu begitu hidup. Langsung saja:


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar I

Buat Gadis Rasid

Antara
Daun-daun hijau
Padang lapang dan terang
Anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
Burung-burung merdu
Hujan segar dan menyembur
..

Kita terapit, cintaku
-mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak
-Mari kita lepas, kita lepas jiwa mencari jadi merpati
Terbang
Mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
-the only possible non-stop flight
tidak mendapat


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar II
Puncak

..kita berbaring bulat telanjang
sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata sekarang
..
Maka cintaku sayang, kucoba menjabat tanganmu
Mendekap wajahmu yang asing, meraih bibirmu di baalik rupa
Kau terlompat dari ranjang, lari ke tingkap yang
Masih mengandung kabut, dan kau lihat di sana..


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar III

Senja di Pelabuhan Kecil
(buat Sri Aryati)


Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali. Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar IV

Kepada Kawan

Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kecup perempuan, tinggalkan kalau merayu
Pilih kuda paling liar, pacu laju
Jangan tambatkan pada siang dan malam


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar V
Lagu Biasa

Di teras rumah makan kami kini berhadapan
Baru berkenalan. Cuma berpandangan
Sungguhpun samudera jiwa sudah selam berselam
Masih saja berpandangan

Ia mengerling. Ia ketawa
Dan rumput kering terus menyala
Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi
Darahku terhenti berlari
Ketika orkes memulai Ave Maria
Kuseret ia ke sana


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar VI
Mirat Muda, Chairil Muda

Dialah, Miratlah, ketika mereka rebah,
Menatap lama ke dalam pandangnya
Coba memisah matanya menantang
Yang satu tajam dan jujur yang sebelah
Ketawa diadukannya giginya pada
Mulut Chairil; dan bertanya: Adakah, adakah
Kau selalu mesra dan aku bagimu indah?
Mirat raba urut Chairil, raba dada
Dan tahukah di kini, bisa katakan
Dan tunjukkan dengan pasti di mana
Menghidup jiwa, menghembus nyawa
Liang jiwa-jiwa saling berganti. Dia
Rapatkan
Dirinya pada Chairil makin sehati;
Hilang secepuh segan, hilang secepuh cemas
Hiduplah Mirat dan Chairil dengan deras,
Menuntut tinggi tidak setapak berjarak
Dengan mati.


Koleksi Puisi Cinta Chairil Anwar VII
Sajak Putih
Buat tunanganku Mirat


Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagimu menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tidak membelah
Buat Miratku, Ratuku! Kubentuk dunia sendiri
Dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!
Kecuplah aku terus, kecuplah
Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku.
Bagaimana dengan Koleksi 7 buah Puisi Puisi Cinta Chairil Anwar di atas? Oh ya, apabila ada kesalahan, atau ada diantara puisi cinta di atas bukan puisi karya Chairil Anwar mohon diberitahu ya.

Comments

Paling Banyak Dibaca