Fakta Malin Kundang

Fakta Malin Kundang - Malin Kundang adalah sebuah legenda yang diceritakan secara turun menurun dan sudah menjadi cerita rakyat Indonesia. Apakah sebenarnya cerita rakyat Malin Kundang ini sebuah fakta ataukah hanya dongeng belaka. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Malin Kundang yang sudah di kenal oleh masyarakat luas .
Fakta Malin Kundang yang pertama adalah Malin Kundang adalah
cerita rakyat mengenai anak durhaka yang tidak mengakui ibunya sehingga ibunya menjadi geram dan mengutuk ia menjadi batu. Cerita ini berasal dari daerah Sumatera Barat.

Fakta Malin Kundang yang kedua adalah banyaknya cerita serupa yang beredar di Asia Tenggara. Di Malaysia cerita Malin Kundang lebih dikenal dengan nama Si Tenggang. Kisah ini di tulis oleh Walter William Skeat sebagai salah satu cerita rakyat berjudul Sajobang Charitra Megat dalam buku Malay Magic (1900) dan dicetak oleh The Macmillan Company, New York.

Fakta Malin Kundang yang ketiga adalah dengan adanya batu yang menyerupai manusia yang sedang bersujud di Ranah Minang yang di pecayai sebagai wujud membatunya si Malin Kundang. Batu ini terletak di Pantai Air manis yang lokasinya kurang lebih setengah jam dari kota Padang dengan arah selatan. Fakta yang satu ini sedang maraknya dengan lelucon bahwa ilmuwan asing telah mengindentifikasi zat yang digunakan dalam pengawetan jasad Malin Kundang sampai ia bisa membatu sampai sekarang. Nama zat itu adalah formalin (FOR MALIN).

Fakta Malin Kundang yang keempat adalah belum pernah ada yang bisa membuktikan jika di dalam batu tersebut benar adalah Malin Kundang. Jika kita melihat ke batu yang berada di Pantai Air Manis maka yang terlihat adalah sebuah batu pahatan yang di pahat menyerupai manusia yang sedang membungkuk. Selain itu di situs tersebut juga terdapat rongsokan-rongsokan kapal berserta dengan pecahan-pecahannya yang berantakan.

Fakta Malin Kundang yang kelima adalah cerita rakyat Malin Kundang yang kaya akan pesan moral. Pesan bahwa perkataan Ibu yang berbakti serta rela berkorban demi kebahagiaan anaknya adalah ampuh adanya. Hal ini berkaitan erat dengan Surga berada di telapak kaki ibu. Cerita rakyat ini menggambarkan betapa hebatnya seorang ibu dan bahwa dengan menghormati ibu yang telah melahirkan dan menjaga kita maka niscaya Allah juga akan mendengarkan doa ibu tentang kita.

Fakta Malin Kundang yang keenam adalah Malin Kundang adalah gambaran manusia pada umumya. Banyak sekali orang yang lupa akan perjuangan orang di sekitarnya untuk membantu dia sampai ia sukses. Ia malu mengakui darimana sebenarnya ia berasal. Malin Kundang merupakan contoh pepatah yang baik yaitu. Kacang yang lupa akan kulitnya. Sifat Malin Kundang yang demikian yang menjadi perenungan bagi kita agar kita selalu bisa rendah hati dan tidak sombong seperti Malin Kundang.