Skip to main content

Cara Menanggulangi Mimisan

Mimisan, Cara Menanggulangi MimisanCara Menanggulangi Mimisan - Mimisan atau Epistaksis seringkali terjadi pada anak-anak. Mimisan terjadi karena banyaknya pembuluh darah halus pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Dengan beranjak dewasa, pembuluh darah akan menebal dan frekuensi mimisan menjadi berkurang. Secara umum penyebab mimisan adalah perubahan suhu yang drastic dan kebiasaan buruk mengorek hidung terus menerus. Mimisan juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Jika Ayah atau Ibunya sering mimisan di kala kecil maka anaknya pun dapat mewarisi hal tersebut. Berikut adalah cara menanggulangi mimisan pada anak-anak dan juga dewasa

1. Cara menanggulangi mimisan yang pertama adalah dengan cara mendudukan segera dengan posisi kepala agak maju ke depan dan jangan menunduk. Posisi duduk akan memperlambat aliran darah. Posisi kepala yang tepat dapat mencegah darah mengalir ke kerongkongan. Jika terjadi demikian maka si anak dapat tersedak oleh darahnya sendiri. Jika darah mengalir ke kerongkongan maka gumpalan darah tersebut harus dikeluarkan melalui mulut. Darah yang tertelan dapat menyebabkan muntah dan menambah ketidaknyamanan anak.

2. Cara menanggulangi mimisan yang berikutnya adalah dengan menekan pangkal hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Untuk menghindari darah mengotori wajah anak dan tangan anda maka anda dapat menggunakan kapas. Tekan selama 1-2 menit. Untuk waktu tersebut maka anak bernafas lewat mulut.

3. Jika darah tidak juga berhenti maka kompreslah hidung dengan es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk atau kain bersih. Pembuluh darah akan mengecil di karenakan oleh suhu dingin yang diberikan oleh es atau benda tersebut.

4. Penghentian mimisan juga dapat dilakukan dengan menempelkan kapas yang sudah di basahi dengan air steril dan garam.

5. Jika darah sudah berhenti, cegahlah anak anda mengorek-ngorek lubang hidungnya. Hal ini dikarenakan oleh dengan mengorek hidung maka mimisan dapat terjadi kembali

6. Jika darah tak kunjung berhenti segeralah bergegas ke rumah sakit atau dokter terdekat.

Secara tradisional cara menanggulangi mimisan dapat dilakukan dengan cara memasukan gulungan daun sirih kedalam hidung. Daun sirih memiliki minyak astiri yang dapat mempercepat pembekuan darah. Mimisan akan berhenti selama kurang lebih 10 menit. Setelah terjadi mimisan maka anak anda akan merasa sedikit pusing, lemas dan sukar bernapas.

Untuk menghindari mimisan terjadi lagi maka janganlah mengangkat benda-benda berat dalam kurun waktu 24 jam. Pemberian asupan yang bersifat dingin dapat juga membantu pencegahan mimisan. Minuman yang terbuat dari alang-alang segar, teh krisantinum, liang teh dan sebagainya dapat membantu menurunkan suhu tubuh di bagian dalam.

Masyarakat secara umum menggunakan istilah ‘panas dalam’ untuk penyebab terjadinya mimisan. Buah-buahan seperti pear singo dan melon dapat mencegah panas dalam. Mimisan juga dapat di cegah dengan menjaga asupan makanan, hindarilah makanan yang berlemak atau yang bersifat panas bagi tubuh.

Comments

  1. bagusan pakai es atau pake daun sirih ya gan? soalnya sering panik kalau anak saya mimisan

    ReplyDelete

Post a Comment

Paling Banyak Dibaca