Skip to main content

Artikel Hari Guru

Artikel Hari Guru – Walaupun hari ini bukan guru, dan hari guru masih lama tidak ada salahnya pula rasanya kalo StudentMagz menulis artikel tentang hari guru. Berikut adalah sebuah artikel pendidikan tentang hari guru:
-------------------------

Terima Kasih Guru ku

artikel hari guruTAHUKAH sobat kapan Hari Guru? Tanggal berapa ya? Betul banget, tuh. Hari Guru itu emang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Lebih tepatnya, Hari Guru itu disebut Hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Nah, Hari PGRI itu bukan sekedar upacara di sekolah, aja. Hari PGRI juga mempunyai makna. Diantaranya, kita harus lebih patuh lagi, atau meminta maaf kepada guru. Jangan malah mengacuhkan guru! Apalagi kamu sudah membuat guru marah. Terus, kalau dimarahi, malah melawan. Kan, parah banget, tuh. Kita bisa di benci sama guru dan teman-teman juga.

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab, guru memberikan segudang ilmunya kepada kita. Tetapi, dia tidak mengharapkan imbalan berupa apapun. Tahukah pembaca sekalian seberapa besarnya jasa guru? Banyangin, aja. Pasti banyak banget. Tapi, bagaimana kalau ada guru yang pemarah/killer? Eits, jangan berfikir guru itu jahat! Guru killer itu adalah guru yang peduli dan sayang kepada anak-anak muridnya. Ya, dong. Guru killer itu marah karena memperhatikan tingkah laku nakal kita. Jadi, guru killer adalah guru yang perhatian. Kok, malah dibenci?

”Hari PGRI adalah hari yang sangat penting bagi kita seorang murid,” kata salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Unri, Universitas Riau, Sulaiman Fahrur Razi. ”Banyak banget orang yang melupakan jasa-jasa gurunya. Nah, di Hari PGRI inilah kita kembali mengingat apa yang telah guru berikan kepada kita,”sambung cowok yang berambut gondrong ini. Nah, itulah pendapatnya tetang Hari PGRI.

Pendapat cewek yang satu ini nggak jauh beda dengan pendapat Sulaiman tadi. “Menurut aku, Hari PGRI itu hari dimana siswa siswi mengingat jasa gurunya,” kata siswa SMAN 4 Pekanbaru, Ravika Dewi.

“Biasanyakan guru yang memberikan jasanya kepada kita. Maunya, sih, pada Hari PGRI itu kita memberikan hadiah kepada guru. Biar guru senang dan juga mengingat kita,” tambahnya lagi.

Pendapat mereka berdua emang nggak jauh beda, sih. Tapi, beda dengan Sulaiman, Ravika punya usul yang lumayan bagus. Ya, dong. Masa, guru aja yang memberi kepada murid. Kalau murid membalasnya, kan bagus banget. Pasti gurunya terkesan dan akan terus mengingat pemberian kita. Apalagi, guru-guru itu nggak prnah mengharapkan jasa berupa apapun.

Ada nggak, sih, teman-teman yang nggak mau memberi hadiah kepada gurunya? Kenapa, apa terlalu benci dengan gurunya? Padahal guru-guru telah banyak memberikan kita ilmu. Masa, gara-gara guru pemarah kalian jadi membencinya. Jangankan mengucapkan selamat Hari PGRI, menegur guru tersebut, aja nggak mau. Padahal, guru marah karena dia sayang kepada kalian. Nah, di Hari PGRI inilah mungkin timing yang tepat minta maaf kepada guru. Apalagi, dia kesal banget sama kamu. Kalau kamu nggak minta maaf, ntar, guru itu nggak ikhlas memberikan ilmu. Terus nggak ada gunanya dong. Jadi, Hari PGRI itu bukan hanya upacara, aja. Terima kasih guruku. Selamat hari guru.

-------------------------
Artikel mengenai hari guru ini sudah pernah terbit di Xpresi Riau Pos pada Hari Guru Nasional Indonesia 25 November tahun 2010.

Comments

Paling Banyak Dibaca