Skip to main content

SMPN 8 Pekanbaru, Cegah Korupsi Lewat Warung Jujur

PERANG terhadap korupsi harus dimulai sedari dini. Salah satu jalurnya yakni membiasakan sikap anti korupsi di kalangan siswa. Mewujudkan ini, SMPN 8 Pekanbaru, mengajak siswa di sekolah yang terletak di Jalan Adi Sucipto dalam kompleks pangkalan Angkatan Udara Pekanbaru ini bersikap jujur dengan cara mendirikan Warung Jujur.

‘’Terhitung sejak 1 Maret lalu, sekolah kami telah membuka Warung Jujur yang telah ditinjau keberadaannya oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Wali Kota Pekanbaru Drs Herman Abdullah MM,’’ ungkap Kepala SMPN 8 Pekanbaru, Desmi Erwinda SPd, ditemui Jumat (27/6).

Berbarengan dengan Warung Jujur ini, dibuka pula Kotak Jujur untuk menakar kejujuran siswa dalam menemukan sesuatu di lingkungan sekolah. ‘’Jadi bila ada siswa yang menemukan barang-barang temannya yang tercecer, bisa dimasukkan ke dalam kotak jujur dengan menulis sertakan nama si penemu,’’ ungkap Desmi.

Diceritakan pula, usaha yang dilakukan tersebut setelah dua bulan belakangan ternyata telah membuahkan hasil. Terbukti cukup banyak siswa yang mulai menerapkan sikap jujur. Semisal ada yang menemukan kalung emas dan menaruhkannya dalam kotak jujur.

‘’Bahkan kalau ada yang menemukan uang teman-temannya yang tercecerpun dikembalikan melalui kotak jujur tersebut,’’ terang kepala sekolah yang baru menjabat terhitung sejak 1 Januari lalu ini.

Untuk Warung Jujur, diakui Desmi awal-awalnya memang pihaknya mengalami kendala menerapkannya. ‘’Awal-awal diterapkan memang kami mengalami kerugian. Tapi itu resiko untuk membentuk jiwa anak-anak berbuat jujur,’’ ungkapnya.
Warung Jujur ini dikelola sendiri oleh sekolah yang menyediakan aneka jenis jajanan termasuk alat tulis. Untuk jajanan, Desmi menyebutkan pihaknya memberikan kesempatan kepada orang tua siswa dari kalangan kurang mampu untuk membuat kue yang dijualkan kepada siswa.

‘’Jadi kami juga memberdayakan orang tua dari keluarga kurang mampu,’’ jelasnya.
Terkait dengan Penerimaan Siswa Baru (PSB), SMPN 8 Pekanbaru pada Tahun Ajaran 2008 ini membuka untuk dua sekolah. Yakni SMPN 8 sendiri dan SMPN 35 Pekanbaru. ‘’Kami sudah menerima edaran dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pekanbaru bahwa untuk PSB tahun ini selain merekrut siswa baru untuk sekolah ini, kami juga ditumpangkana merekrut siswa baru untuk SMPN 35,’’ ungkap Desmi. (kaf)

Comments

Paling Banyak Dibaca