Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2008

Sponge Bob Team, We Love Indonesia

Mereka terkenal kompak yang memiliki teknik bermain yang sering membuat ‘’keder’’ lawan-lawannya. Meski baru sebatas tim basket ‘’sekolahan’’, tapi soal disiplin, mereka sudah berani memasang standar disiplin yang tinggi. Siapa yang telat latihan, jangan kecil hati jika diberi ‘’bonus’’ hukuman! Jangan heran ketika mendengar kata “Sponge Bob” di sebuah pertandingan basket. Karena ‘Sponge Bob’ yang ini bukanlah tokoh kartun berbentuk keju, penghuni kota ‘bikini bottom’, melainkan satu tim basket handal di SMAN 2 Pekanbaru yang sudah eksis mengikuti kompetisi basket selama dua tahun belakangan ini. Kalau ditanya semangat, wah.. nggak usah diragukan lagi deh. Karena mereka emang sudah terobsesi banget untuk jadi tim basket tangguh. Makanya, meski sedang sibuk dalam pelajaran di sekolah, mereka tetap disiplin latihan tiga kali seminggu. “Karena untuk melatih fisik dan kekompakan, latihan itu sifatnya wajib,” begitu kata Leonard Franky, center dari Sponge Bob Team. Dia bilang, itu baru l

Dapat Penghargaan, Ayudia Bing Slamet Kaget

Saat namanya disebut sebagai penerima penghargaan pelaku seni yang mendukung kegiatan kepemudaan 2008, Ayudia Bing Slamet sangat terkejut. Dia tidak menyangka sama sekali. Karena selama ini tak pernah terbesit sama sekali hal semacam itu dalam benaknya. Pastinya penghargaan semacam ini akan membuat dia semakin termotivasi untuk terus belajar. Dengan bekal akademik tinggi kelak, ia pingin nantinya bisa membenahi tatanan yang salah sekarang ini. Seperti korupsi yang masih merajalela walau KPK sudah gahar menanganinya. Di sisi lain Ayudia juga sangat menyayangkan sikap anak-anak muda sekarang yang terlihat malas sekolah. Padahal mereka mampu untuk itu. ‘’Kalau memang nilai akademik kurang , boleh saja pilih bidang olahraga. Kita harus selalu tumbuhkan semangat pendidikan,’’ ujarnya semangat. Saat disambangi di kantor Menpora (18/5), cucu seniman legendaris Bing Slamet ini berpesan agar pemuda yang masih sekolah haruslah lebih serius lagi belajar. ‘’Jangan main-main, lagian itukan duit ora

Postar Dimulai

PEKAN Olahraga dan Seni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ( Postar ) UIN Suska Riau kembali bergulir pada Rabu (21/5) lalu. Ajang perlombaan di bidang olahraga dan seni antar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini seperti tahun-tahun sebelumnya akan memperebutkan piala Dekan. Namun sayang persaingan untuk mendapatkan juara umum (piala Dekan) tidak begitu antusias. hal ini terlihat dari enam cabang yang terkena diskualifikasi karena ketiadaan peserta. ‘’Hingga kini sudah eman buah cabang lomba putra-putri yang gugur karena tak ada peserta, empat cabang yang gugur dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI-red),” ujar ketua panitia, Mukhlisin. Pendidikan Agama Islam (PAI) selaku juara bertahan yang menjadi pemegang Piala Dekan tahun lalu tetap optimis. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta lomba dari PAI lolos ke babak selanjutnya di beberapa cabang lomba yang mereka ikuti, termasuk tim sepak bola mereka yang lolos ke babak selanjutnya pada Jumat (23/5) petang lalu. Adapun lomba yang dia

Ingin Menjadi Juara Dunia

DIUSIANYA yang masih remaja, tapi sudah mengharumkan nama daerah dengan prestasinya sebagai atlet. Namun, ia belum puas, masih banyak impiannya yakni menjadi pemain PON XVIII tahun 2012, bahkan ingin menjadi juara dunia. Adalah Dwi Sespineari namanya. Anak dari pasangan Drs H Suniman dan Dra Hj Yusnida ini sudah meraih puluhan medali dan piala dalam berbagai kejuaraan. Diantaranya juara 3 (tunggal) Popwil I se-Sumatera di Padang (2007), juara 1 (tunggal) Porseni tingkat SLTA se-Provinsi Riau (2007), juara 2 Popda tingkat II Kota Pekanbaru (2006), juara 1 (tunggal) dan juara 2 (ganda) Popda Riau (2006), juara 1 (tunggal) dan juara 2 (ganda) Porda V Riau (2006), juara 2 Popda Kota Pekanbaru (2005), Juara 3 (tunggal) kejuaraan antar Pengcab se-Provinsi Riau (2004), juara 1 Porseni tingkat SLTA se-Riau (2004), juara 1 hari jadi ke-219 kota Pekanbaru 2003, juara 1 Kejuaraan Terbuka Hut-RI antar kecamatan (2002),juara 3 Prapon di Jakarta tahun 2002, dan masih banyak lagi kejuaraan yang dira

SMAN 4 Pekanbaru Juara Smanda Cup

SMAN 4 Pekanbaru Juara Satu Smanda Cup pada pertandingan sepakbola yang dilaksanakan pada (7/5) lalu diikuti oleh seluruh SMA se-Pekanbaru. Turnamen yang diadakan oleh SMA Negeri 2 Pekanbaru berlangsung di lapangan Baterai P ini berhasil membawa klub SMAN 4 Pekanbaru melaju hingga ke babak final. Penutupan serta final diadakan pada Sabtu (17/5). Pertandingan pertama antara SMAN 4 melawan SMAN 3 Pekanbaruyang berhasil membawa SMAN 4 menjadi lebih unggul lewat gol adu penalti 8-7. Selanjunya diadakan pertandingan babak berikutnya antara kesebelasan SMAN 5 melawan SMAN 4, dan SMAN 4 unggul lewat gol adu penalti juga dengan skor 5-4. SMAN 4 kembali bertanding lagi melawan SMAN 10, dan lagi-agi unggul dengan skor 5-4. Akhirnya membawa tim SMAN 4 masuk ke babak final yang dilaksanakan Sabtu (17/5). Pada babak final, SMAN 4 melawan SMAN 11 untuk merebut juara 1 dan Runner Up. Akhirnya SMAN 4 berhasil membawa piala kemenangan setelah menaklukkan SMAN 11 setelah gol adu penalti 5-4. Tim sepak

Bangkit Indonesia

BERTEPATAN dengan Hari Kebangkitan Nasional , Selasa (20/05), Lembaga Dakwah Islam Hizbut Tahrir Indonesia menggelar Seminar Nasional yang bertajuk ‘’Menuju Kebangkitan Indonesia’’. Acara yang digelar di aula utama Masjid Agung An Nuur ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, terlebih lagi dari para mahasiswa seluruh universitas se- Riau . Ini Dibuktikan dari para peserta yang membludak menghadiri seminar yang mencapai ribuan peserta. Seminar yang dimulai pukul 08.00 Wib ini, dihadiri oleh tiga narasumber dari berbagai profesi yaitu, Munarwan SH, Direktur An-Nashr Institute Jakarta Drs H Deliarnov Msc yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Unri, Ketua DPP Hizbut-Tahrir Indonesia Zamroni Ahmad. Dalam acara seminar ini, ketiga narasumber menjelaskan masing-masing perihal mengenai Kebangkaitan nasional. Mulai dari sejarah munculnya hari kebangkitan nasional, problematika politik, ekonomi, sosial, budaya, yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa lalu yang belum ada penyelesa

PAI Tumbangkan Ekonomi

TIM Sepak Bola Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah menumbangkan tim Pendidikan Ekonomi pada lanjutan Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Postar) UIN Susuka Riau pada Jumat (23/5) lalu. PAI berhasil unggul 3-0 tampa balas atas Ekonomi. Dominasi PAI terlihat sejak babak pertama dimulai dengan lahirnya gol cepat dari kaki Hamdan pada menit ke sepuluh, skor 1-0 untuk keunggulan PAI bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua masih terlihat dominasi pertandingan oleh PAI atas lawannya. Kali ini Dian, pemain senior PAI berhasil mengoyak gawang Ekonomi melalui tendangan bebas dari jarak 24 meter. Keunggulan 2-0 tidak mebuat serangan para pemain PAI mengendor, 10 menit sebelum pertandingan usai Dian yang menjadi Man of The Match pada pertandingan sore itu kembali membuat gol spektakuler. Pemian bernomor punggung enam belas ini menggiring bola dari lapangan tengah dan melewati empat pemain belakang lawan sebelum mengecoh penjaga gawan

Dari Pelatihan Mading Tingkat SD se-Pekanbaru

Berekspresi di Dinding Sekolah Dunia tulis menulis ternyata bukan cuma menarik siswa SMP dan SMA. ANak SD-pun banyak yang suka berekspresi lewat majalah dinding. Ini terbukti dari betapa antusiasnya siswa-siswa dari 20 SD se-Pekanbaru yang mengikuti pelatihan majalah dinding (mading) yang ditaja Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang bersempena HUT IKWI ke-47. Acara itu berlangsung sejak Sabtu (25/5) kemarin dan berlangsung selama dua hari di aula Museum Sang Nila Utama Pekanbaru. Acara dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata Provinsi Riau , Joni Irwan SH. “Selama ini pelatihan mading hanya untuk anak SMP dan SMA saja. Sedangkan anak SD seolah terpinggirkan. Sehingga dengan diadakan pelatihan ini, diharapkan setelah itu anak-anak dapat lebih mengetahui tentang mading,” kata Joni Irwan kepada Xpresi . Irwan juga mengaku salut karena acara ini digelar di museum. Dengan begitu diharapkan anak-anak SD sejak dini sudah mengetahui budaya dan sejarah daerahnya. ‘’An

Fisipol Unri Peringati Harkitnas

MOMEN peringatan Hari Kebangkitan Nasional ( Harkitnas ) di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau (Unri) ditandai dengan menggelar berbagai atraksi. Mulai dari orasi oleh mahasiswa hingga pembacaan puisi dari dosen. Harkitnas di Fisipol tersebut, Sabtu (24/5) dihadiri Rektor Unri Prof Dr H Ashaluddin Jalil MSi dan Dekan Fisipol Unri Drs H Ali Yusri MSi. Pada Harkitnas ini dosen dan mahasiswa diberikan kebesan berekpresi. Rektor Unri Prof Dr H Ashaluddin Jalil mengaku sangat sedih peringatan Hardiknas kurang semarak bila dibandingkan dulu-dulunya. ‘’Saya tidak mengetahui, kenapa masyarakat bahkan mahasiswa tidak begitu peduli lagi hari-hari besar kenegaraan,’’ ujarnya. Kegiatan serupa inilah bagian untuk memperkenalkan kembali hari-hari kebesaran kenegaraan. ‘’Saya rasa, kemungkinan mahasiswa banyak tidak hapal lagi dengan lagu-lagu kebangsaan,’’ ujar Ashaluddin Jalil. Dalam kesempatan itu, Ashaluddin Jalil mengajak terutama orang-orang kaya dinegeri ini agar mau memberik

Bimbelnya Pelajar Indonesia

BIMBINGAN Belajar (Bimbel) Smart Ganesha (SG), Selasa (20/5) lalu mendeklarasikan slogan baru. Bunyinya ''Bimbelnya Pelajar Indonesia''. Peluncuran itu dilaksanakan di Fakultas Perikanan(Faperika) Universitas Riau (Unri). Tidaklah terlalu berlebihan bila SG memproklamirkan diri sebagai bimbelnya pelajar Indonesia, mengingat saat ini siswa SG tidak hanya berasal dari sekolah unggulan yang datang dari kabupaten dan kota yang terdapat di Riau, melainkan juga dari provinsi tetangga seperti Sumut, Sumbar dan Kepri. ''Smart Ganesha ingin turut berperan aktif mendukung Visi Riau 2020 sebagai pusat pendidikan dan berupaya memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia,'' papar Ramadin SE Ak, pimpinan SG. Di kesempatan yang sama SG juga melaksanakan acara pembukaan Smart Intensif Seleksi Nasional Masuk-Perguruan Tinggi Negeri (SNM-PTN)yang merupakan nama baru dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Acara ini dihadiri 300 orang siswa dan alumni

Lailatul Rizkah Disiplin Waktu

SIAPA yang tak kenal dengan Lailatul Rizkah. Dara berjilbab kelahiran Pekanbaru , 26 November 1994 yang berstatus sebagai siswi kelas dua SMP Islam As-Shofa ini cukup dikenal di lingkungan sekolahnya. Selain aktif berorganisasi, Rizkah sapaan akrabnya ini juga adalah bintang sekolah di SMP Islam As-Shofa. Buktinya, sejak duduk dibangku SD dan sampai sekarang, Rizkah slalu mendapatkan nilai paling tertinggi disekolahnya. Selain itu, cewek yang mempunyai hobi membaca dan jalan-jalan ini mempunyai segudang prestasi yang cukup membanggakan yaitu Juara 1 Olimpiade fisika antar seluruh siswa SMP se-Riau, Juara 2 olimpiade Matematika, dan Juara 1 Pidato Bahasa Inggris yang diadakan oleh Unri tahun 2007 yang lalu. Rizkah mengaku, semua prestasi yang telah dipelorehnya didapatkan berkat kedisiplinannya dalam mengatur waktu untuk belajar dan bermain. ‘’Yah, dari kecil aku udah diajarin, buat disiplin pada waktu. Mana buat belajar dan mana buat bermain. Semua kegiatan yang sudah kujadwalkan, a

Siswa SMAN 1 Tualang Stuban ke Sumbar

SISWA Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tualang, Kabupaten Siak yang tergabung dalam pramuka Gudep 09-04-041, Sabtu (17/5) lalu melakukan studi banding (Stuban) ke Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan yang diadakan, yaitu jalan-jalan keberbagai tempat wisata yang ada di Sumbar di antaranya Lembah Arau, Payakumbuh, Danau Singgkarak, Pantai Arta Padang, Danau Maninjau dan Jam Gadang Bukit Tinggi. Sedangkan Pramukanya menginap di Minang Village Fantasi Padang Panjang. Kegiatan yang mereka lakukan, antara lain pemutaran film global warning serta pelantikan pradata putra putri Gudep SMAN 1 Tualang. ‘’Kami di sana selam tiga hari dan selama itu kami melakukan berbagai kegiatan yang sangat menyenangkan. Salah satunya acara pemutaran film global warning. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kami dapat menyadari lebih jauh lagi akan pentingnya pemeliharaan alam,’’ Tutur Tetha dengan semangat ketika ditanyai bagaimana pendapatnya mengenai kegiatan tersebut.(Sur wmd SMAN 1 Tualang)

”Indonesia bisa!”

20 Mei 2008 Bagi kamu penyuka cerpen, cerita kali ini sangat menarik. Seorang pemuda, lewat mimpi, akhirnya sadar betapa bahagianya bisa menjadi diri sendiri. Yup, mencintai diri sendiri memang terdengar mudah, namun sesungguhnya sulit sekali dilaksanakan. Apalagi mencintai bangsa sendiri. Dijajah beratus tahun membuat bangsa kita sering tidak pede akan kemampuan diri. Tapi, 20 Mei 2008, inilah saatnya untuk bangkit dan berkata lantang, ” Indonesia bisa ! ” Salam

Puisi: Menunggu Harap

Menunggu Harap puisi Jika hari telah teduh, 'kan kujemput kau di kala petang dengan segenggam harapan 'kan kita semaikan benih kerinduan itu, di ladang yang telah lama kita siapkan dan di kala kita menanti semi datang kubawakan seteguk cinta di gersangnya hati ini Kita hanya pandai bercita sayang... kini teduh itu belum juga datang. ------------------------------- Puisi Menunggu Harap oleh Hendrawan , Mahasiswa UIN Suska Riau.

Komputer Multitouch Seukuran Tembok

Microsoft tampaknya memang senang bermain-main dengan perangkat multitouch. Pada Mei 2007, produsen raksasa software tersebut membuat gebrakan dengan Surface. Itu adalah komputer ber-interface multitouch yang bentuknya serupa dengan meja kopi. Nyaris setahun kemudian, Microsoft mengembangkan teknologi pada Surface dengan membuat Touchwall. Sesuai dengan namanya, Touchwall merupakan layar komputer multitouch seukuran tembok. Tepatnya, ukuran Touchwall adalah 4 x 6 kaki (setara 1,2 x 8 meter). Kurang lebih seperti Microsoft Surface dengan ukuran yang lebih besar dan berposisi vertikal. Perangkat Touchwall terdiri atas sebuah PC, layar raksasa berbahan plexiglass, rear projector, kamera inframerah, dan tiga buah laser inframerah. Di dalam PC, terdapat OS Vista dan sebuah sistem operasi khusus bernama Plex. Ketiga laser inframerah akan melakukan scanning pada permukaan Touchwall. Ketika sesuatu mematahkan jalur yang diproyeksikan oleh laser, kamera langsung mendeteksi gerakan tersebut. Sel

Pilih PTN Pulau Jawa Bisa di Unri

BAGI lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berminat kuliah keluar Provinsi Riau , tidak perlu juah-jauh mendaftarkan diri dengan datang langsung ke perguruan yang dituju. Mereka cukup mendaftar di Unri. Kendatipun nama itu diubah dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) menjadi Seleksi Nasional Masuk (SNM) Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mekanisme penerimaan mahasiswa baru, kata Rektor Unri Ashaluddin Jalil, sama dengan SPMB. Mahasiswa yang memilih PTN tidak perlu ke Pulau Jawa. Misalnya mengikuti tes di Unri dan mau memilih PTN di Jawa, silakan saja membeli formulir pendaftaran di Unri. Senada dengan itu, Pembantu Rektor (PR) I Dr Aras Mulyadi mengatakan, pemerintah merombak SPMB menjadi SNM PTN adalah untuk perekat bangsa. Kemudian memberikan kemudahan bagi anak bangsa untuk leluasa memilih PTN yang dikahendaki. Ini artinya, dimana mereka berada, ia bisa memilih PTN sesuka dimanapun dikehendaki. Waktu pendaftaran SNM PTN dilaksanakan tanggal 16 hingga 27 Juni. Sedangkan 16 sam

Puisi HATI YANG TERLUKA

Hati yang Terluka puisi tak mudah bagiku untuk melupakan dirimu antara kau bersamaku disaat indah dahulu . . . biarkan aku mencoba walau berat bebanku jika terbaik untukmu aku lakukan semua itu . . . kini ku lihat dirimu bahagia bersama dirinya tapi kenapa dirimu membutakan mataku . . . berakhir sudah semuanya antara kau bersamaku biarlah ku bawa pergi hati penuh luka ini. . . ---------------------------- Puisi HATI YANG TERLUKA - Rizal , siswa kelas XI IPS 2 SMAN 3 Bengkalis.

Satu Ponsel, Tiga Wajah

Hingga bulan kelima 2008, Motorola belum mengeluarkan ponsel high end terbaru yang potensial menarik minat pengguna di Indonesia. Minggu lalu, Motorola menjawabnya dalam acara Music You. Pengguna ponsel yang sekaligus merupakan pencinta musik disodori Motorola ROKR E8. Ponsel ini memiliki tiga wajah berbeda: telepon, musik, dan kamera. Pada mode telepon, di bawah layar terlihat keypad numerik virtual. Saat keypad virtual itu dipencet, akan terasa adanya tactile feedback alias nuansa tekanan seperti kala memencet keypad konvensional. Untuk berpindah ke mode musik, pengguna cukup menekan satu tombol. Keypad numerik bakal lenyap dan digantikan oleh tombol music player. Ingin masuk ke mode kamera? Pencet tombol kamera di sisi kiri ponsel. Kemampuan bertransformasi seperti itu oleh Motorola dinamakan teknologi ModeShift. Di E8, Motorola menerapkan navigasi yang disebut FastScroll. Tombol navigasi ini mempermudah pengguna menelusuri kontak, kumpulan foto, atau ribuan lagu yang tersimpan di p

Disturbed Beberkan Masa Gelap

PENDERITAAN umumnya membuat orang jadi kehilangan akal. Saat masa-masa sulit datang, mayoritas orang akan sulit bertindak rasional. Jika terjadi pada musisi, penderitaan berpotensi mematikan daya kreasi. Namun, tidak demikian halnya dengan band heavy metal, Disturbed. Masa-masa gelap yang menimpa sang vokalis, David Draiman, justru dijadikan sebagai inspirasi untuk album keempat. Kabarnya, rilisan terbaru band yang ngetop berkat single Stupify (2000) itu akan diberi titel Indestructible. Periode gelap hidup Draiman memang menjadi inspirasi utama materi album. Ide ini pun lantas dikerjakan Draiman bersama Dan Donegan (gitar), John Moyer (bas), dan Mike Wengren (drum). Seluruhnya dirangkum dalam 12 track, yang secara musik maupun lirik sangat gelap. Draiman membuat lagu yang menceritakan saat-saat dirinya kecanduan narkoba dan mengalami kecelakaan motor. Single pertama dalam Indestructible, “Inside the Fire”, bercerita tentang peristiwa bunuh diri yang dilakukan pacarnya saat remaja. “Ma

Mata Sipit Joshua

Menghampiri papa dan mama sambil tersenyum dan mengangkatkan kedua alisnya ke atas, baik saat makan maupun sambil nonton di ruang tengah. Papa dan mama merasa curiga, putra semata wayang yang tersayang yang tidak pernah kelihatan aneh ini sedang jatuh cinta. “Jangan-jangan, Joshua udah punya pacar kali Pa…?” bisik mama sambil menatap wajah papa yang menampilkan wajah aneh tak biasa. “Pacar…? Sejak kapan Joshua pintar pacaran, Ma? Lagian, dia gak pernah bawa cewek ke rumah ini.” “Ih, papa gimana sih? Mana berani anak ingusan itu bawa cewek ke rumah. Atau belum jadian kali…? Masih taksir-taksiran gitu?” “Emang Mama pikir Joshua masih TK dibilang ingusan?” “Atau Joshua sengaja merahasiakan ini dari kita Pa…?” “Gimana kalau kita tanya aja langsung?” “Siapa takut. Tapi… Papa yang mulai ya?” Papa dan mama pun mendekati Joshua. Papa yang sempat berdehem membuat Joshua berhenti sebentar memainkan alis dan bola matanya di kursi santai di samping rumahnya. “Eh… Papa sama Mama makin serasi aja ak

Pendukung Via Semakin Heboh

WALAU Via menjadi penampilan terakhir di Mama Mia Show 2008 dengan lagu Dealovanya tak membuat Via kehilangan semangat dan konsentrasi. Karena, selain pendukungnya yang semakin heboh, design bajunya pun sangat nyaman, membuat Via semakin percaya diri dan menampilkan perfoma terbaik di akhir acara. Saat di konfirmasi lewat telepon selepas acara, Via mengungkapkan Via makin percaya diri dan semangat karena makin banyak pendukung Via yang datang dari Riau , walau awalnya sepi sempat membuat via kecewa. ‘’Namun karena dukungan dari Rusli M, kepala Penghubung Perwakilan Riau di Jakarta, membuat Via mendapatkan ledakan semangat. Karena semakin banyak spanduk dan penonton yang meneriakan yel-yel, Go Via Go..!!Jujur, Via senang banget,’’ ungkap Via haru kepada Xpresi selepas menuntaskan lagu Dealova. Orang tua Via, Jhon Edison masih tetap mengumpulkan pendukung via dari berbagai kalangan untuk puteri keduanya itu. Tak heran, ia rela pulang balik Pekanbaru-Jakarta demi memompa semangat buah

Fool’s Gold Buru Harta, Bonus Cinta

HARTA karun. Kalau dengar frasa tersebut, imajinasi seseorang pasti berlari ke tumpukan emas batangan, permata berkilau, hingga berbagai perhiasan berharga tinggi. Benjamin Finnegan (Matthew McConaughey) adalah orang yang ngoyo mendapatkan impian tumpukan harta tersebut. Dia giat mengarungi lautan untuk mencari harta karun peninggalan seorang ratu dari abad ke-18. Bukannya menjadi miliarder berkat obsesi itu, Finn malah dililit berbagai masalah. Mulai lilitan utang karena menyewa pulau sampai gugatan cerai sang istri, Tess (Kate Hudson). Namun, Finn tak mau menyerah. Bermodal temuan pecahan piring yang diyakini sebagai bagian harta karun terpendam, dia kembali termotivasi melanjutkan pencarian. Di perjalanan, dia berhasil memengaruhi seorang miliarder pemilik kapal pesiar mewah, Nigel Honeycutt (Donald Sutherland), untuk bergabung. Secara kebetulan, Nigel adalah bos Tess. Bertiga, mereka mengejar harta. Dengan kehadiran Tess, bukan hanya harta yang dicarinya, tapi juga cinta sang istr

’’Korupsi” Kecil Bikin Ketagihan

Pada 2003, pemerintah membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuannya, memberantas korupsi yang makin merajalela. Tapi, kayaknya usaha itu nggak semudah membalik telapak tangan. Masih banyak koruptor yang berkeliaran. Terutama para ’’koruptor kecil’’. Repotnya, virus yang menjangkiti para tikus berdasi itu kini menyebar. Virus tersebut kini nggak pilih-pilih warna dasi. Para pelajar yang masih pakai dasi biru atau abu-abu juga terjangkit penyakit mengalihfungsikan uang itu! Yang positif terjangkit penyakit tersebut adalah 47,6 persen responden Deteksi (responDet). Koruptor kelas kakap, banyak menilap duit rakyat. Kalau responDet yang melakukan korupsi, sasaran utamanya adalah ayah (54,5 persen) atau ibu (45,5 persen). Salah seorang responDet yang terang-terangan mengaku pernah mengorupsi uang ortu adalah Nancy. Cewek yang ngendon di SMAN 3 itu pernah menggelapkan uang dari mamanya. “Waktu itu aku dikasih duit buat beli baju sama Mama. Eh, nggak taunya, uangnya sisa,” ucap cewek

Lily & Uya, Viva SMK!

Pasangan model ini punya banyak kesamaan. Sama-sama model baru, sama-sama punya semangat tinggi, juga sama-sama lulusan sekolah menengah kejuruan. Mereka juga punya satu pernyataan, “Masuk SMK itu keren!” Putra Surya TTL: 09 Juli 1988 Hobi & cita-cita: Travelling & jadi cowok serba bisa Prestasi Bergengsi: Juara II Busana Casual (2006) Juara II Busana Pesta (2006) Juara II Busana Muslim (2006) Juara I Busana Pesta (2007) Juara II Busana Casual (2007) Juara II Busana Black & White (2008) Juara III Busana Valentine Pasangan (2008) Lily Suryani TTL: 4 Juli 1990 Hobi & cita-cita: modeling & jadi wanita karir Prestasi Bergengsi: Juara III Busana Casual (2006) Juara Harapan II Busana Pesta (2006) Finalis Fashion Xpresi Goes to School 2 Koki Idola Putera Surya. Cowok cool satu ini adalah jebolan SMK Muhammadiyah Pekanbaru. Tapi jangan heran kalo doski nggak noleh jika ada yang manggilnya dengan Putra atau Surya. Karena, doski emang lebih popular dengan nama Uya. Karirny

Maafkan Aku

Maafkan aku, jika mencintaimu tanpa sengaja Maafkan aku, jika menyukaimu tanpa sengaja Dan Maafkan aku, jika mulai membutuhkamu tanpa sengaja Rasa ini tumbuh dengan tulus Saat rasa ini terendam menghilang dari bayanganku Cinta ini yang tak dapatku mengerti Bukan cinta apabila menyukai dengan dusta Bukan cinta apabila meminta dengan paksa Bukan fatamorgana yang kucari Bukan komuflase yang ku inginkan Aku memang lancang mencintai tanpa permisi Tanpa persetujuan hati Tapi dewi cinta terlanjur menancapkan panah Asmara padaku Hingga akupun harus kalah dengan senyumanmu Hanya hati yang tahu Tapi cinta ini tak sanggup diungkapkan dengan Berhentinya Nyawa Kaulah jiwa yang selama ini ada dalam setiap nafasku --------------------- Tio, SMPN 2 Ujungbatu

Hati

kasih... ku ingin membeci mu meninggalkan mu melupakan semua kenangan tentang kita.... menganggap semua janji mu hanyalah lah sebuah kata penghibur hatiku... meninggalkan mu... bukan itu mauku tapi,kuhanya ingin mengalah dari pada hati ini terlanjur menyayangi mu entah kenapa hati ini slalu menolak .... semua keinginan diri aku juga insan biasa ingin di sayangi dgn tulus dan apa adanya... bukan hanya menjadi bayang-bayang dari cinta mu yg semu menangis... hanya itu yg bisa ku lakukan mengenangmu... hanya rasa rindu yg kurasa satu kata mu yg sering kau ucapkan padaku yg kan slalu terlintas di benakku... "....senyum dunk sayang..." ---------------------- Puisi Hati to: A friend Maya, Pekanbaru

Bintang yang Hilang

AWAN terlihat gelap seperti akan turun hujan. Aku duduk di kursi panjang di bawah pohon kapas yang rindang. Kunikmati angin yang berhembus pelan dan perlahan kubuka lembaran surat yang diberikan Satya padaku. Air mataku jatuh ketika membaca bait pertama yang ditulisnya. ‘’Aku merasa sangat beruntung mengenalmu, Gita.’’ Kalimat itu yang ditulisnya. Kulanjutkan lagi membaca surat itu dan kutemukan lagi bait yang indah, bait yang mengingatkanku tentang kejadian saat masih SMP dulu. Pagi itu aku dan Rena pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku dan di saat itu pula Satya juga berada di sana. Satya adalah kapten tim basket di sekolahku, hanya itu yang ku ketahui tentangnya. Suasana perpustakaan menjadi sedikit tegang ketika terjadi pertengkaran kecil antara aku dan Satya. Pasalnya karena buku yang kami pinjam hanya tinggal satu. Aku sangat memerlukan buku itu, begitu juga Satya. Perang mulut yang terjadi hampir lima belas menit itu usai juga setelah Bu Ana mengambil keputusan bahwa buku t

Menuju Era Musikal Baru

Bagi musisi kreatif, eksperimen menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Biasanya, itu berfungsi untuk menjaga kesegaran karya. Bagi Coldplay, eksperimen yang mereka lakukan di album keempat, Viva la Vida, adalah gerbang menuju sebuah era musikal baru yang benar-benar berbeda. Rilisan yang punya nama lain Death and All His Friends itu kabarnya punya atmosfer lirik yang lebih gelap. Chris Martin (vokal), Johnny Buckland (gitar), Guy Berryman (bas) dan Will Champion (drum) banyak membuat lagu dengan tema kematian dan kesepian. Tidak seperti dalam album Parachutes (2000), A Rush of Blood to the Head (2002), dan X&Y (2005). Tiga album itu banyak bercerita tentang cinta dan kehidupan. Cara bernyanyi Martin juga mengalami metamorfosis. Suami aktris Gwyneth Paltrow tersebut lebih banyak mengambil nada-nada rendah. Modul vokal baru itu dianggap lebih seksi, personal, dan riil. Sebelumnya, dia identik dengan karakter vokal baritenor. Yaitu, kerap mengambil nada-nada tinggi plus cara ber

Balap Mobil Gaya Permen

ang. Bisa dibayangkan, dengan nama seperti itu, tentu keluarga tempat dia dibesarkan adalah penggila balap. Balap mobil, tepatnya. Speed (Emile Hirsch) punya kakak yang juga pembalap, Rex Racer (Scott Porter). Namun, saat Speed masih anak-anak, Rex dikabarkan meninggal dalam sebuah balapan. Beranjak dewasa, Speed ingin mengejar jejak sang almarhum kakak dengan menjadi pembalap. Kehebatannya menarik perhatian Royalton Industries, perusahaan milik miliarder Royalton (Rogger Allam). Namun, Speed tak merasa perusahaan itu merupakan tempat tepat baginya. Dia memutuskan menolak tawaran perusahaan raksasa tersebut. Speed memilih tetap menjadi pembalap yang hanya disponsori usaha milik keluarganya, Racer Motors. Sakit hati dengan sikap Speed, Royalton menyusun rencana jahat. Dia berusaha mati-matian membuat Speed tak bisa jadi pembalap ternama. Dalam usahanya mencapai karir, Speed bertemu pembalap asal Asia, Taejo Togokhan (Rain) dan pembalap misterius Racer-X (Matthew Fox). Bertiga, mereka be

AVG Anti Virus 8.0

AVG Technologi akan merilis AVG Anti-Virus Free 8.0, yang merupakan versi terakhir dari perangkat lunak keamanan yang gratis. Perangkat lunak tersebut dapat di mulai di download pada hari ini. Seperti dilansir vnunet, selain memfokuskan pada perlindungan terhadap virus, versi terakhir dari AVG tersebut akan meningkatkan pada integrasi perlindungan terhadap spiware. AVG Anti-Virus 8.0 juga memberikan beberapa fitur baru seperti safe-searching component dari teknologi Link Scanner, yang mana juga memberikan hyperlink di Google, Yahoo, dan MSN. AVG juga menerapkan sistem yang menggunakan sumber daya kecil untuk suatu hasil yang maksimal. Untuk para pengguna komputer dirumah, AVG memberikan pilihan berupa AVG Anti-Virus plus Firewall atau AVG Internet Security, sedangkan untuk kalangan bisnis terdapat versi untuk jaringan dari produk Internet Security dan Anti Virus seperti halnya untuk file server dan e-mail server berbasis antivirus.(net/Ridwan, SMKN 1 Pangkalan Kerinci/nto)

Nama Jadi Judul Search Engine

pasti sangat akrab dengan dunia maya. Aktivitas seperti chatting atau browsing tentu tidak akan lepas dari keseharian. Yang sering browsing pasti familiar dengan search engine terkenal macam Google atau Yahoo. Tampilannya cenderung konvensional. Pengin lebih menarik? Coba customize search engine yang biasa kamu gunakan itu dengan mengunjungi situs pimpmysearch.com. Kamu bisa mengubah tampilan si portal pencari sesuai keinginan hati. Namun, yang bisa diubah hanya nama search engine. Cukup masukkan namamu atau kata-kata lain sesuai selera pada kolom yang disediakan oleh pimpmysearch.com. Selanjutnya, kata yang kamu inputkan akan menjadi titel search engine. Fitur itu memang tidak memberikan fasilitas tambahan. Namun, layak dicoba. Paling tidak, bisa membuat tampilan search engine lebih menarik. Aktivitas browsing-mu pun bakal lebih asyik.(dri/jpnn)

Cinta pada Pendengaran Pertama

Dear Xpresi , Perkenalkan nama aku Rani, kelas dua sebuah SMA di Siak. Aku punya masalah seputar cinta. Gini ceritanya, setahun yang lalu aku dicomblangin sama seorang cowok, namanya Reza. Awal pertama kenalan itu lewat telepon. Hebatnya, saat pertama telepon-teleponan itu memakan waktu yang sangat lama, yaitu tiga jam! Bayangin deh, itu kan kali pertama ngobrol, kali pertama kenal. Nggak tahu kenapa aku sama dia bisa cocok banget. Mulai selera musik, makanan favorit, sampai pandangan tentang cinta. Datangnya dia dalam hidupku bak angin segar yang mengalir menusuk ke dalam kalbu. Sumpah, rasanya aku melayang dibuatnya. dia pun sudah mulai menunjukkan sinyal-sinyal cinta kepadaku. Setelah beberapa minggu telepon-telepon, kami memutuskan ketemuan. Kebetulan, waktu itu dia lagi abis tanding basket. Setelah saling bertatap muka, aku jadi makin jatuh hati. Salah satu kebodohanku adalah aku sering menjadikan temannya sebagai objek obrolan. Physically, temannya itu lebih keren daripada R

Di Kandang PSPBI Tundukkan Penyesawan 2-0

Pada Rabu (14/5) petang lalu giliran PS Penyesawan bertandang ke markas Persatuan Sepak bola Pendidikan Bahasa Inggris (PSPBI) UIN Suska Riau . Hal ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan PSPBI yang berkesudahan 1-1 beberapa waktu lalu. Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan Buluhcina, Panam ini, tuan rumah PSPBI sukses menundukkan tamunya dengan skor 2-0 tanpa balas. Pertandingan dimulai sekitar pukul 16.45, pada babak pertama pertandingan berlangsung seru. Anak-anak Penyesawan yang termotivasi untuk menang bermain agresif hingga tak memberi kesempatan Akmal, Indra dan Kevin, pemain PS PBI bersantai-santai. Walau begitu Emen, pemain senior PBI sempat merepotkan barisan pertahanan Penyesawan bahkan PS PBI sempat mengancam lewat Hendra diakhir babak kedua namun tendangannya masih terlalu lemah, hingga turun minum kedudukan masih imbang 0-0. Pada babak kedua PSPBI bangkit, dengan masuknya Nazar, Wandi, Dian, Iskandar dan Taufik menggantikan Deni dan lainnya. Hal ini membuat

Calon Mahasiswa PBUD Unri Ikuti Tes Wawancara

Sebanyak 791 calon mahasiswa Unri yang mengikuti jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) pada Fakultas Ilmu Keguruan, Sabtu (17/5) melaksanakan tes wawancara dan uji tampil. Tujuannya untuk mengasah kemampuan para calon mahasiswa yang akan dididik menjadi seorang guru yang terampil pada jurusan masing-masing. Acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Universitas Riau ini berlangsung selama tujuh jam, dimana yang diujikan ada beberapa hal salah satunya adalah motivasi calon mahasiswa dalam mengikuti jalur PBUD Universitas Riau. Tidak hanya itu, juga alasan calon mahasiswa memilih Fakultas Ilmu Keguruan. Berbagai jawaban diterima oleh dosen yang menguji namun semuanya dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan calon mahasiswa itu sendiri. Calon mahasiswa yang terdiri dari berbagai SMA di Provinsi Riau ini betul-betul berusaha untuk mendapatkan kursi di Universitas Riau, ini terlihat dari antusias mereka dalam menghadapi para penguji. Herman salah satu calon mahasiswa dari Ujung Ba

Perpisahan di SMK Taruna Satria

Selasa (13/05) lalu, SMK Taruna Satria Pekanbaru mengadakan acara pelepasan siswa kelas 3. Acara yang diadakan di lapangan ini disertai dengan tawa canda yang berbaur dengan duka, karena akan berpisah. Setelah melewati serangkaian acara formal yang dibuka dengan pembacaan Alquran. Lalu dilanjutkan dengan serangkaian kata sambutan, mulai dari Tohir selaku kepala sekolah, dan Ruslianto selaku Ketua OSIS. Ada juga dari perwakilan guru oleh Mr Rafli Spd, perwakilan wali murid oleh Mince, serta utusan kelas 3 oleh Alfika dan dilanjutkan dengan acara pelepasan siswa kelas 3. Selain itu, tarian, nyanyian, pembacaan puisi serta penampilan drama juga menjadi bagian dalam acara itu. Dan acara pembuka inipun diakhiri dengan pembacaan doa oleh Drs Syamsuri. Acara yang dimulai dari jam 08.00 WIB ini pun kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara hiburan, para siswa tampak begitu menikmati acara ini. Sebab sejumlah band menunjukkan kemampuan mereka dalam bermain musik dan tampil di panggung. A

Prestasi Lewat Seni

Chairul Ahmad dan Neddi Iga siswa yang duduk di kelas XI SMAN 4 Pekanbaru ini mengaku sangat menyukai seni. Ini terbukti dari prestasi yang mereka raih sejak duduk di bangku SMP. Chairul sendiri mengaku pernah meraih harapan 2 puisi tingkat kota Pekanbaru, harapan 2 baca Alquran tingkat sekolah dan harapan 2 paduan suara tingkat kota Pekanbaru. Selain itu cowok yang mempunyai cita-cita menjadi seorang pelaut ini juga bangga mengatakan bahwa ia pernah meraih prestasi akademik di sekolah pada waktu duduk di bangku SMP. ‘’Aku juga pernah juara kelas tapi dulu waktu SMP kelas 2,’’ ucapnya ramah. Di samping itu Neddi Iga juga mengukir prestasi di bidang seni, mulai dari juara 1 grafity SMP, juara 2 umum grafity dan harapan 2 paduan suara SMA. Kedua cowok ini mengaku rela latihan sampai larut malam untuk persiapan jika ada perlombaan. ‘’Kalau sudah ada perlombaan, bisa-bisa tidur tuh cuma tiga jam,’’ ucap mereka kompak saat diwawancarai Jumat(9/5) lalu. Meskipun dengan mengorbankan jam tidu

Novel Dibedah, Saidul Meneteskan Air Mata di UIN

Saidul Tombang yang acap berpenampilan rapih tapi terlihat gaul, sempat meneteskan air mata ketika menjawab salah satu pertanyaan peserta dalam bedah novelnya yang berjudul ‘’Lawa’’ di Aula UIN Suska Riau pada Sabtu (17/5) pagi lalu. ‘’Saya sangat terharu, saya tidak menyangka peserta bedah novel saya ini akan dihadiri oleh banyak peserta,’’ ungkapnya sesaat sebelum meneteskan air mata. Waktu itu Saidul yang juga Redaktur Pelaksana Riau pos teringat mendiang neneknya yang menginspirasi novel tersebut. Bedah novel yang dimulai sekitar pukul 9.30 WIB ini juga dihadiri oleh Ansori Kadir, Protokoler Gubernur Riau yang bertindak sebagai moderator, Drs Hajar Hasan MA, Pembantu Rektor III UIN Suska Riau dan turut juga hadir seorang perwakilan dari Chevron. Pembedah novel perdana Saidul Tombang ini sendiri adalah Harry B Koriun, Redaktur Budaya Riau pos yang berduet dengan Marhalim Zaini, seorang Sastrawan Riau. Sambutan dari mahasiswa UIN yang menghadiri bedah novel ‘’Lawa’’ ini cukup baik

Seleksi Olimpiade Olahraga dan Karya Seni Siswa Nasional

leksi Olimpiade Olahraga dan Karya Seni Siswa Nasional (O2SN) antar SMP/MTs se- Kecamatan Ujungbatu. Beberapa sekolah yang mengikuti seleksi itu, diantaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPM Ujungbatu, dan MTs Ujungbatu. Sistemnya adalah, di antara kelima SMP tersebut, masing-masing wakil harus ada yang menang dan tersisih. Siswa yang menang akan menjadi perwakilan Kecamatan Ujungbatu untuk diseleksi tingkat kabupaten, setelksi akan dilakukan di Pasir Pengaraian. Dalam seleksi itu, SMPN 2 Ujungbatu hanya memperoleh tiket di lomba Seni Tari yang dipimpin oleh Mulia Rani, Cipta Cerpen oleh Nur Indah Sari, Seni Lukis oleh Yulia Maslianti, Atletik Putri oleh Inike Apriani, Takraw Putra oleh Ayub Rino, Volly Putra oleh Tri Sujawa Budiharto dan Putri oleh Nila Sari, Seni Baca Alquran oleh Olgi Andaya. Acara ini berlangsung dua hari, Sabtu dan Ahad. Ketua kegiata, nKepala Sekolah SMPN 4, Nazaruddin. Sekretaris, Akhlak Kisman, guru MTsN Ujungbatu. Bendahara, Sri Gusni, guru SMPN